Foto Paspor Gayus Untuk Pergi Ke Macau Dan KL

Kejahatan bertajuk Suap Dan Korupsi belum ada habisnya. Negeri yang beragam bahasa, suku dan daerah ini ternyata belum habis dengan kata kata ini. Jika ia "berduit", maka hukum tidak cepat-cepat ditegakkan, tapi kalau yang tidak "berduit" melakukan kesalahan, cepat-cepat hukum di tegakkan.

Hukum Di Indonesia
Azas Hukum yang berlaku disini adalah Hukum Pisau. "..Tumpul Keatas Tapi Rucing Kebawah..". Hukum yang masih meilhat siapa yang melakukan. Hukum yang selalu memihak orang yang kuat dan punya uang. Coba lihat, kalau yang "berduit", antri yang bela.

Nah, setelah kasus Korupsi di Kementerian Keuangan terkuak, dan Gayus terdakwa di Dirjen Pajak yang ditetapkan di "kurungan" 20 tahun, ternyata kasus suap berlangsung di Lapas Brimob, Kelapa Dua.

Kasus yang berlangsung di Markas "Tim Tempur" Kepolisian itu adalah penyuapan di kalangan polisi penjaga lapas oleh Gayus Tambunan. Aparat penegak keadilan itu berhasil disuap Gayus, agar Gayus dapat Refreshing keluar negeri.

Bayangkan, selain Aparat di Lapas Brimob Kelapa Dua, Gayus kembali membuat Paspor Palsu. Paspor yang sudah expired ini kemudian di sulap menjadi Paspor yang Fresh alias Baru. "..Paspor tersebut sudah expired dan atas nama Margaretha, yang sudah tidak dipakai.." Jelas Menkumham, Patrialis Akbar.

Namun ini kenyataan yang terjadi. Pihak yang bertanggung jawab dalam mengurusi Paspor untuk perjalan keluar negeri juga sepertinya terhipnotis oleh "duit" Gayus. Untuk sebagai bukti Foto Paspor Gayus Palsu, dapat sobat lihat dibawah ini.


















(Foto Paspor Palsu Gayus a/n Sony Laksono)

Foto Paspor Gayus Palsu a/n. Sony Laksono ini menunjukkan bahwa para penegak hukum di Indonesia masih saja silau dengan uang. KUHP (Karena Uang Habis Perkara).

Tweet

Artikel Lain :